Tugas ke 3 Etika dan Profesionalisme TSI

Nama : Angelita Dwi Febriyanti

NPM   : 10109029

1. Apa yang dimaksud dengan IT Forensik dan apa kegunaan dari IT Forensik tersebut?
Jawab : IT Forensik adalah cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital. Kegunaan dari IT forensik adalah sebagai berikut :
• Mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti (evidence) yang akan digunakan dalam proses hukum.
• Untuk menjelaskan keadaan artefak digital terkini. Artefak Digital dapat mencakup sistem komputer, media penyimpanan (seperti hard disk atau CD-ROM), dokumen elektronik (misalnya pesan email atau gambar JPEG) atau bahkan paket-paket yang secara berurutan bergerak melalui jaringan.
• Mengamankan dan menganalisa bukti digital. Dari data yang diperoleh melalui survey oleh FBI dan The Computer Security Institute, pada tahun 1999 mengatakan bahwa 51% responden mengakui bahwa mereka telah menderita kerugian terutama dalam bidang finansial akibat kejahatan komputer. Kejahatan Komputer dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Komputer fraud : kejahatan atau pelanggaran dari segi sistem organisasi komputer.
2. Komputer crime: kegiatan berbahaya dimana menggunakan media komputer dalam melakukan pelanggaran hukum.
2. Jelaskan pengetahuan apa saja yang dibutuhkan dalam IT Forensik!
Jawab : Dalam IT forensik kemampuan analisis sangat dibutuhkan, karena untuk mengetahui suatu fakta ataupun mengusut suatu kasus maka harus memiliki kemampuan logika dan analisis yang baik. Menurut kebiasaannya, analisa data komputer dihubungkan dengan data pada media penyimpanan komputer, sedangkan untuk analisa data jaringan dihubungkan dengan data yang melintas pada suatu jaringan. Sebagai alat dan teknik analisa yang sering digunakan, kedua displin ini sudah terjalin. Kombinasi antara kemampuan analisis data komputer dan jaringan sangat penting untuk menangani suatu kejadian dan sebagai pendukung operasional.
3. Jelaskan contoh kasus yang berkaitan dengan IT Forensik!
Jawab : Contoh kasus ini terjadi pada awal kemunculan IT Forensik. Kasus ini berhubungan dengan artis Alda, yang dibunuh di sebuah hotel di Jakarta Timur. Ruby Alamsyah menganalisa video CCTV yang terekam di sebuah server. Server itu memiliki hard disc. Ruby memeriksanya untuk mengetahui siapa yang datang dan ke luar hotel. Sayangnya, saat itu awareness terhadap digital forensik dapat dikatakan belum ada sama sekali. Jadi pada hari kedua setelah kejadian pembunuhan, Ruby ditelepon untuk diminta bantuan menangani digital forensik. Sayangnya, kepolisian tidak mempersiapkan barang bukti yang asli dengan baik. Barang bukti itu seharusnya dikarantina sejak awal, dapat diserahkan kepada Ruby bisa kapan saja asalkan sudah dikarantina. Dua minggu setelah peristiwa alat tersebut diserahkan kepada Ruby, tapi saat ia periksa alat tersebut ternyata sejak hari kedua kejadian sampai ia terima masih berjalan merekam. Akhirnya tertimpalah data yang penting karena CCTV di masing-masing tempat/hotel berbeda settingnya. Akibat tidak aware, barang bukti pertama tertimpa sehingga tidak berhasil diambil datanya.

Sumber :

http://pyia.wordpress.com/2012/05/07/it-forensik/

http://indys-lifemoresimply.blogspot.com/2011/10/it-forensik.html

http://zaenal-zaeblogs.blogspot.com/2013/05/it-forensik.html

tugas etika dan profesionalisme tsi ke 2

1. Jelaskan apa motif/modus penyalahgunaan pemanfaatan teknologi informasi sehingga muncul gangguan atau kerugian dari pihak yang memanfaatkan teknologi informasi
Jawab:
1. Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi, yang dimaksudkan untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem.
Ancaman terhadap sistem informasi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu ancaman aktif dan ancaman pasif.
a) Ancaman aktif, mencakup:
• Kecurangan
• kejahatan terhadap computer
b) Ancaman pasif, mencakup:
• kegagalan system
• kesalahan manusia
• bencana alam.
Saat ini ancaman tertinggi pada tehnologi sistim informasi adalah penyalahgunaan tehnologi tersebut pada kriminalitas atau cyber crime, misalnya:
o Unauthorized Access to Computer System and Service:
Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam sistem jaringan komputer tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukannya hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi. Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi Internet/intranet.
o Illegal Contents
Kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.
o Data Forgery
Kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi “salah ketik” yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan.
o Cyber Espionage
Kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer).
o Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.
o Offense against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.
o Infringements of Privacy
Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
2. Untuk mengatasi ganguan yang muncul pada pemanfaatan teknologi informasi hal-hal apa saja yang harus dilakukan, jelaskan!
Jawab
o Pengendalian akses.
Pengendalian akses dapat dicapai dengan tiga langkah, yaitu:
a) Identifikasi pemakai (user identification).
Mula-mula pemakai mengidentifikasikan dirinya sendiri dengan menyediakan sesuatu yang diketahuinya, seperti kata sandi atau password. Identifikasi tersebut dapat mencakup lokasi pemakai, seperti titik masuk jaringan dan hak akses telepon.
b) Pembuktian keaslian pemakai (user authentication).
Setelah melewati identifikasi pertama, pemakai dapat membuktikan hak akses dengan menyediakan sesuatu yang ia punya, seperti kartu id (smart card, token dan identification chip), tanda tangan, suara atau pola ucapan.
c) Otorisasi pemakai (user authorization).
Setelah melewati pemeriksaan identifikasi dan pembuktian keaslian, maka orang tersebut dapat diberi hak wewenang untuk mengakses dan melakukan perubahan dari suatu file atau data.
o Memantau adanya serangan pada sistem.
Sistem pemantau (monitoring system) digunakan untuk mengetahui adanya penyusup yang masuk kedalam sistem (intruder) atau adanya serangan (attack) dari hacker. sistem ini biasa disebut “intruder detection system” (IDS). Sistem ini dapat memberitahu admin melalui e-mail atau melalui mekanisme lain. Terdapat berbagai cara untuk memantau adanya penyusup. Ada yang bersifat aktif dan pasif. IDS cara yang pasif misalnya dengan melakukan pemantauan pada logfile.
o Penggunaan enkripsi.
Salah satau mekanisme untuk meningkatkan keamanan sistem yaitu dengan menggunakan teknologi enkripsi data. Data-data yang dikirimkan diubah sedemikian rupa sehingga tidak mudah diketahui oleh orang lain yang tidak berhak.
3. Apa fungsi undang-undang atau dasar hukum dalam teknologi informasi, jelaskan!
Jawab:
o Pengertian Cyber Law
Cyber Law adalah hukum yang digunakan di dunia maya (cyber) yang diasosiasikan dengan internet yang isinya mengupas mengenai aspek-aspek aktivitas manusia pada saat menggunakan internet dan memasuki dunia maya atau cyber namun diartikan secara sempit kepada apa yang diaturnya. Hal ini tidak lepas juga dari “Aspek Prosedural” seperti yuridiksi, pembuktian, penyedikan, kontrak/transaksi elektronik dll. Misalnya : e-c0mmerce, e-government, e-learning, e-health dsb.
o Ruang Lingkup
Ruang lingkup cyber law sangatlah luas, diantaranya :
 Bisnis (Bussines)
 Konsumen (Consumer)
 Penyedia Layanan (Service Providers)
 Internet Banking
 Pedagang Perantara (Intermediaers)
 dll.
o Macam
Macam-macam cyber law dibagi 2 , diantaraya :
1. Hukum Informasi
2. Hukum Sistem Informasi
3. Hukum Telematika (Telekomunikasi dan Informatika)
4. UU ITE (Undang-Undang Informasi Transaksi dan Elktronik)
Penjelasan singkat beberapa Hukum mengenai Cyber Law, UU ITE (Undang-Undang Informasi Transaksi dan Elektronik)
UU ITE adalah Undang-undang yang mengatur hubungan hukum yang dilakukan melalui komputer, jaringan komputer atau media elektronik. Undang-undang ini memiliki cakupan yang sangat luas baik mengenai subyeknya yang memanfaatkan komputer, jaringan komputer ataupun media elektonik, bahkan juga objeknya yang meliputi berbagai kebutuhan barang dan jasa.
Ciri-ciri transaksi “E-Commerce” :
 Transaksi Tanpa Batas : Individu atau perusahaan dengan modal besar dapat memasarkan produkny ke luar negeri.
 Transaksi Anonym : Penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi tidak harus bertemu tatap muka, namun cukup hanya melalui internet saja.
 Produk digital dan non-digital : Dapat dipasarkan dengan Online atau melalui internet dengan cara di download secara elektronik.
 Produk barang tak berwujud : Misalnya Software atau ide-ide yang dijual seputar IT melalui internet.
UU ITE akan menjadi dasar dalam proses penegakan terhadap kejahatan yang mengunakan sarana elektronik dan komputer, pencucian uang bahkan Kejahatan Terorisme. Diantaranya yang perlu diatur :
 Perlu dilakukan pebatasan atau limitasi atas tanggung-jawab sehingga tidak akan melampaui batas.
 Segala bukti yang dihasilkan oleh sistem informasi harus dapat menjadi bukti di pengadilan. Misalnya : Printout.
 Perlunya aspek perlindungan hukum terhadap Bank Senttral atau Lembaga Keuangan dari kemungkinan adanya gangguan dan ancaman kejahatan elektronik.
 Perlunya ancaman pidana yang bersifat deterrensehingga dapat memberikan perlindungan terhadap integritas sistem dan nilai investasi yang telah dibangun dengan alokasi sumber daya yang cukup besar.
o Hak cipta adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan “hak untuk menyalin suatu ciptaan”. Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas.
Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau “ciptaan”. Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi, drama, serta karya tulis lainnya, film, karya-karyakoreografis (tari, balet, dan sebagainya), komposisi musik, rekaman suara, lukisan, gambar,patung, foto, perangkat lunak komputer, siaran radio dan televisi, dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain industri.
Di Indonesia, masalah hak cipta diatur dalam Undang-undang Hak Cipta, yaitu, yang berlaku saat ini, Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002. Dalam undang-undang tersebut, pengertian hak cipta adalah “hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku” (pasal 1 butir 1).
Hak-hak eksklusif yang tercakup dalam hak cipta tersebut dapat dialihkan, misalnya denganpewarisan atau perjanjian tertulis (UU 19/2002 pasal 3 dan 4). Pemilik hak cipta dapat pula mengizinkan pihak lain melakukan hak eksklusifnya tersebut dengan lisensi, dengan persyaratan tertentu (UU 19/2002 bab V).
o UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elekronik) yang disahkan DPR pada 25 Maret 2008 menjadi bukti bahwa Indonesia tak lagi ketinggalan dari negara lain dalam membuat peranti hukum di bidang cyberspace law. UU ini merupakancyberlaw di Indonesia, karena muatan dan cakupannya yang luas dalam membahas pengaturan di dunia maya.
UU ITE ini mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang memanfaatkan internet sebagai medianya,baik transaksi maupun pemanfaatan informasinya. Pada UU ITE ini juga diatur berbagai ancaman hukuman bagi kejahatan yang dialkuakn melalui internet. UU ITE juga mengakomodir kebutuhan para pelaku bisnis di internet dan masyarakat pada umumnya guna mendapatkan kepastian hukum, dengan diakuinya bukti elektronik dan tanda tangan digital sebagai bukti yang sah di pengadilan.
Jadi menurut saya berdasarkan UU No.36 tentang telekomunikasi,disana tidak terdapat batasan dalam penggunaan teknologi informasi,karena penggunaan teknologi informasi sangat berpeangaruh besar untuk negara kita,itu apa bila dilihat dari keuntungan buat negara kita karena kita dapat secara bebas memperkenalkan kebudayaan kita kepada negara-negara luar untuk menarik minat para turis asing dan teklnologi informasi juga merupakan hal yang sangat bebas bagi para pengguna teknologi informasi untuk disegala bidang apapun.Karena setiap orang bebas berpendapat dan berekspresi apalagi di dunia maya.
Manfaat UU ITE
Beberapa manfaat dari UU. No 11 Tahun 2008 tentang (ITE), diantaranya:
 Menjamin kepastian hukum bagi masyarakat yang melakukan transaksi secara elektronik.
 Mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia
 Sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya kejahatan berbasis teknologi informasi
 Melindungi masyarakat pengguna jasa dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Dengan adanya UU ITE ini, maka:
Transaksi dan sistem elektronik beserta perangkat pendukungnyamendapat perlindungan hukum. Masyarakat harus memaksimalkanmanfaat potensi ekonomi digital dan kesempatan untuk menjadipenyelenggara Sertifikasi Elektronik dan Lembaga Sertifikasi Keandalan.
E-tourism mendapat perlindungan hukum. Masyarakat harusmemaksimalkan potensi pariwisata indonesia dengan mempermudahlayanan menggunakan ICT.
Trafik internet Indonesia benar-benar dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa. Masyarakat harus memaksimalkan potensi akses internet indonesia dengan konten sehat dan sesuai konteks budaya Indonesia.
Rancangan Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (RUU ITE) hasil pembahasan Panitia Kerja (Panja) mengalami banyak perubahan dari naskah awal yang disampaikan Pemerintah ke DPR RI. Perubahan paling signifikan ada pada Bab Berikut Naskah Lengkap RUU ITE hasil Panja.
1. bahwa pembangunan nasional adalah suatu proses yang berkelanjutan yang harus senantiasa tanggap terhadap berbagai dinamika yang terjadi di masyarakat;
2. bahwa globalisasi informasi telah menempatkan Indonesia sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia sehingga mengharuskan dibentuknya pengaturan mengenai pengelolaan informasi dan transaksi elektronik di tingkat nasional sehingga pembangunan teknologi informasi dapat dilakukan secara optimal, merata, dan menyebar ke seluruh lapisan masyarakat guna mencerdaskan kehidupan bangsa;
3. bahwa perkembangan dan kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat telah menyebabkan perubahan kegiatan kehidupan manusia dalam berbagai bidang yang secara langsung telah mempengaruhi lahirnya bentuk-bentuk perbuatan hukum baru;
4. bahwa penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi harus terus dikembangkan untuk menjaga, memelihara, dan memperkukuh persatuan dan kesatuan nasional berdasarkan peraturan perundang-undangan demi kepentingan nasional;
5. bahwa pemanfaatan teknologi informasi berperan penting dalam perdagangan dan pertumbuhan perekonomian nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu diperlukan langkah konkret dalam bentuk peraturan perundang-undangan;
6. bahwa pemerintah perlu mendukung pengembangan teknologi informasi melalui infrastruktur hukum dan pengaturannya, sehingga pemanfaatan teknologi informasi dilakukan secara aman untuk mencegah penyalahgunaannya dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan sosial budaya masyarakat Indonesia;
7. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, dan huruf f, perlu membentuk Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Mengingat : Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan:
1. Teknologi informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisa, dan menyebarkan informasi.
2. Komputer adalah alat pemroses data elektronik, magnetik, optikal, atau sistem yang melaksanakan fungsi logika, aritmatika, dan penyimpanan.
3. Informasi elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara atau gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), electronic mail, telegram, telex, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya yang telah diolah sehingga mempunyai arti.
4. Sistem elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan informasi elektronik.
5. Tanda tangan elektronik adalah tanda tangan yang terdiri dari informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi.
6. Sertifikat elektronik adalah sertifikat yang bersifat elektronik yang memuat tanda tangan elektronik dan identitas yang menunjukan status subjek hukum para pihak dalam transaksi elektronik yang dikeluarkan oleh penyelenggara sertifikasi elektronik.
7. Penanda tangan adalah subjek hukum yang terasosiasikan atau terkait dengan tanda tangan elektronik.
8. Lembaga sertifikasi keandalan adalah lembaga independen yang dibentuk oleh profesional yang diakui, disahkan, dan diawasi oleh pemerintah dengan kewenangan mengaudit dan mengeluarkan sertifikat keandalan dalam transaksi elektronik.
1. Penyelenggara sertifikasi elektronik adalah badan hukum yang berfungsi sebagai pihak yang layak dipercaya, yang memberikan dan mengaudit sertifikat elektronik.
2. Transaksi elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer, atau media elektronik lainnya.
11. Agen Elektronik adalah perangkat dari suatu sistem elektronik yang dibuat untuk melakukan suatu tindakan terhadap suatu informasi elektronik tertentu secara otomatis yang diselenggarakan oleh seseorang.
12. Akses adalah kegiatan melakukan interaksi dengan sistem elektronik yang berdiri sendiri atau dalam jaringan.
13. Badan usaha adalah perusahaan perseorangan atau perusahaan persekutuan baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum.
14. Dokumen elektronik adalah setiap informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan dan/atau didengar melalui komputer atau sistem elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara atau gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
15. Penerima adalah subjek hukum yang menerima informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dari pengirim.
16. Pengirim adalah subjek hukum yang mengirimkan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik.
17. Jaringan sistem elektronik adalah terhubungnya dua atau lebih sistem elektronik baik yang bersifat tertutup maupun yang bersifat terbuka.
18. Kontrak elektronik adalah perjanjian para pihak yang dibuat melalui sistem elektronik.
19. Nama domain adalah alamat internet dari seseorang, perkumpulan, organisasi, atau badan usaha, yang dapat dilakukan untuk berkomunikasi melalui internet, yang berupa kode atau susunan karakter yang bersifat unik, menunjukkan lokasi tertentu dalam internet.
20. Kode akses adalah angka, huruf, simbol, karakter lainnya atau kombinasi diantaranya yang merupakan kunci untuk dapat mengakses komputer dan/atau sistem elektronik lainnya.
21. Penyelenggaraan sistem elektronik adalah pemanfaatan sistem elektronik oleh Pemerintah dan/atau swasta.
22. Orang adalah orang perseorangan baik warga negara Indonesia, warga negara asing maupun badan hukum.
23. Pemerintah adalah Menteri atau pejabat lainnya yang ditunjuk oleh Presiden.
Pasal 2
Undang-undang ini berlaku untuk setiap Orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam undang-undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 3
Pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum, manfaat, kehati-hatian, iktikad baik, dan kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi.
Pasal 4
Pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik dilaksanakan dengan tujuan untuk:
1. mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia;
2. mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional;
3. efektifitas dan efisiensi pelayanan publik dengan memanfaatkan secara optimal teknologi informasi untuk tercapainya keadilan dan kepastian hukum;
4. membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap orang untuk memajukan pemikiran dan kemampuannya di bidang penggunaan dan pemanfaatan Teknologi informasi secara seoptimal mungkin dan bertanggung jawab;
Rumusan Tambahan dari FPDIP
5. mempercepat tercapainya keadilan dan kepastian hukum dalam penggunaan dan pemanfaatan Teknologi informasi dalam rangka menghadapi perkembangan Teknologi informasi dunia.
Rumusan Tambahan dari FPPP
6. mewujudkan tercapainya keadilan sosial dan kepastian hukum.
Rumusan Tambahan dari F-PKB
7. memberi rasa aman, dan adanya kepastian hukum bagi pengguna dan pemanfaat teknologi informasi.
Sumber:
http://blogekokukuh.blogspot.com/2012/04/tugas-2-etika-dan-profesionalisme-tsi.html
http://digital-manga.blogspot.com/2013/04/tugas-2-etika-dan-profesionalisme-tsi.html
http://fajw.blogspot.com/2012/04/tugas-2-etika-profesionalisme-tsi.html
http://ilovemygoogle.wordpress.com/2012/03/30/tugas-etika-profesionalisme-tsi-bab-1-sd-10/

tugas etika dan profesionalisme tsi ke 2

tugas etika dan profesionalisme TSI 1

1. Apa yang diaksud dengan etika pada teknologi sistem informasi!

Menurut Drs. Sidi Gajalba dlm sistematika filsafat ,etika adalah:

Etika tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat Ditentukan oleh akal.

Menurut saya sendiri etika dalam teknologi sistem informasi adalah : norma2 yang mengatur tindakan manusia dalam memanfaatkan sistem informasi sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang berguna dan tidak merugikan orang lain.

2. Jelaskan etika yang harus dilakukan oleh :

a. Pengguna teknologi teknologi sistem informasi : pengguna teknologi sistem informasi harus dapat menggunakan kelebihan yang disediakan oleh teknologi informasi dengan bijaksana dan tidak menyalah gunakannya untuk tujuan yang tidak baik.

B. Pengelola teknologi sistem informasi : Sebagai pengelola seseorang harus bertanggung jawab atas apa yg dikelolanya dan menjaga kerahasiaan data yang dikelola.

C. Pembuat teknologi sistem informasi : dalam membuat sistem informasi seseorang harus memperhatikan manfaat Sistem yang dibuatnya dan harus dapat mempertanggung jawabkan atas apa yg di buatnya dari segi hukum dan etika.

3. Sebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang etika dalam teknologi sistem informasi !

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menerapkan etika dalam memanfaatka etika teknologi sistem informasi contohnya :

  • Tidak melakukan palgiatisme
  • Tidak melanggar hak cipta
  • Membuat sistem informasi yg berguna dan bernilai positif bagi penggunanya.

Tugas Telematika 3

1.      Jelaskan bagaimana cara pengamanan layanan telematika dilihat dari aspek jaringan komputernya baik yang menggunakan kabel maupun tanpa kabel (wireless)!

Jawab :

Pengertian telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Layanan-layanan yang terdapat pada telematika adalah:

  • Layanan Informatika di Bidang Informasi

Penggunaan telematika dan aliran informasi harus berjalan sinkron dan penggunaanya harus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Salah satu fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yaitu melalui internet dan telepon. Ada baiknya bila fasilitas publik untuk mendapatkan informasi terus dikembangkan, seperti warnet dan wartel. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.

  • Layanan Keamanan

Layanan keamanan merupakan layanan yang menyediakanan keamananinformasi dan data. layanan terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan auditin.  Layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak seharusnya. dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Contoh layanan keamanan yaitu:

a. navigation assistant

b. weather,stock information

c. entertainment and M-commerce.

d. penggunaan Firewall dan Antivirus

  • Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness

Adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:

a. The acquisition of context

Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.

b. The abstraction and understanding of context

Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.

c. Application behaviour based on the recognized context

Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.

  • Layanan Perbaikan Sumber (Resource Discovery Service)

Layanan perbaikan sumber adalah layanan untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. layanan ini juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.

2. Jelaskan motif-motif gangguan yang terjadi pada layanan telematika!

Jawab :

a. Interruption : suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.

b. Interception : suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.

c. Modification : suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.

d. Fabrication : suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.

3. Jelaskan satu contoh metode pengamanan terhadap layanan telematika!

Jawab :

Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio metode browsing sesuai mencangkup langkah-langkah dari:

a. Menjalankan sebuah program splikasi komputetr local untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.

b. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.

c. Mendapatkakn kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IO kamera dan control kamera IP melalui kamera IP pribadi, dan

d. Kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video atau audio dari yang ditembak oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.

Sumber :

wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/layanan-telematika-9/

http://joents.blogspot.com/2011/10/layanan-telematika-informasi-keamanan.html

http://bagasirawan

 

Renungan Menuju Kantor

Hari ini saya menjatuhkan pilihan menuju kantor menggunakan commuterline dan angkot. ketika commuterline memasuki stasiun saya langsung naik dengan sigap, walaupun berdiri namun masih nyaman, karena kosong dan dingin… namun dalam hati saya masih merasa sebal karena harus naik turun kendaraan umum.. masih dengan perasan bete, saya melihat sekeliling dan ternyata ada tempat duduk kosong, tanpa pikir panjang saya pun langsung duduk dengan manis.. disinilah awal perenungan saya.

Di bangku depan tempat duduk saya ada seorang ibu dengan dua anak nya. Satu anak laki-laki sekitar kelas 2 SD dan yang lain nya adalah anak perempuan berumur 5 tahun… Terlihat ibu tersebut kerepotan mengurus anak perempuan nya yang jika saya perhatikan anak tersebut hiperaktif. sang ibu dengan sabar mengurus anak nya yang mempunyai kebutuhan khusus sambil mengantar anak tertua nya berangkat sekolah.

Sayapun sadar bahwa kondisi saya jauh lebih baik daripada ibu itu, saya mempunyai anak yang pintar, ganteng, dan sehat. Saya bisa berangkat bekerja meninggalkan anak dengan tenang. Saya sadar saya Tak Pantas untuk menggerutu dengan alasan apapun, meskipun itu dalam hati….

“Bersyukurlah apapun kondisi nya… Karena sejelek apapun hari mu, masih ada orang lain yang menginginkan menjadi seperti dirimu”

Tugas Telematika ke-2

1.   Jelaskan tentang perkembangan jaringan computer sebagai sarana yang digunakan dalam proses telematika!

Jawaban:

Konsep jaringan komputer lahir sekitar Tahun 1940-an di Amerika, dari sebuah proyek pengembangan komputer Model I di laboratorium Bell dan group riset di Harvard University, yang dipimpin oleh Prof. H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanya ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Dalam rangka meningkatkan efisiensi kerja maka dibuat proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program dapat dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Pada Tahun 1950-an, saat jenis computer mulai membesar hingga terciptanya super computer, maka sebuah computer harus melayani beberapa terminal. Untuk itu, ditemukan konsep distribusi proses yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Dengan demikian, bentuk jaringan (network) computer pertama kali diaplikasikan.

Selanjutnya, perkembangan jaringan komputer global dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga dapat saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Pada Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang diciptakan satu tahun sebelumnya untuk ARPANET. Program e-mail ini cukup mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Pada Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.

 

2.   Jelaskan tentang keuntungan dan kerugian:

a.   Teknologi peer-to-peer

b.   Teknologi client-server

Jawaban:

a.   Teknologi peer-to-peer

Peer to peer adalah Jaringan yang memperbolehkan pemakai membagi resources dan data pada komputer mereka serta mengakses shared resources yang ada pada computer lain.

ØKeuntungan Teknologi peer-to-peer:

1)  Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.

2)  Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

3)  Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

ØKerugian Teknologi peer-to-peer:

1)  Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Dalam jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.

2)  Untuk kinerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian, fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.

3)  Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing-masing fasilitas yang dimiliki.

4)  Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

b.   Teknologi client-server

Teknologi client-server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client.

ØKeuntungan Teknologi client-server:

1)     Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.

2)     Mudah dalam maintenance, memungkinkan untuk mengganti dan memperbaiki server tanpa mengganggu client.

3)     Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit.

4)     Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.

ØKerugian Teknologi client-server:

1)   Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload.

2)   Berbeda dengan peer-to-peer network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.

 

3.   Jelaskan tentang perkembangan teknologi wireless yang meliputi hardware, sistem operasi dan program aplikasi yang digunakan pada perangkat wireless!

Jawaban:

Program yang digunakan pada perngkat wireless untuk mengakses internet antara lain meliputi: Sistem Operasi, Web Browser, E-mail Client (mail user agent) dan Instan Messaging Client.

a.  Sistem Operasi yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan perangkat keras yang digunakan, perhatikan minimum hardware. Komputer dengan perangkat keras terbaru biasanya telah mampu menjalankan system operasi Windows XP atau Windows Vista. Selain menggunakan Windows XP atau Vista, anda juga bias menggunakan system operasi gratis seperti, Ubuntu, Open SusE dan mandriva. Untuk penggunaan macintosh biasanya telah terinstal system operasi Mac OS.

b.   Web Browser Adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh web. Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lainnya, yang dikenal sebagai Word Wide Web (www). Contoh Web browser antara lain: Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera dan Safri. Internet Explorer biasanya hanya tersedia pada sistem operasi windows dari sejak windows 9 sampai dengan windows vista. Sebaiknya, Mozilla firefox dan opera tersedia pada windows, mac OS maupun Linux. Safari dulu hanya tersedia untuk Mac OS, kini telah ada versi safari untuk windows.

c.   E-mail Client berfungsi untuk mengelola e-mail. Contoh e-mail client antara lain Microsoft outlook express, Microsoft office outlook dan Mozilla thunderbird.

d.  Instant messaging client sebagai sarana chatting, yaitu melakukan percakapan dengan saling mengirim dan menerima pesan berupa teks. Contoh instant messaging client adalah ICQ, Yhoo messenger, iChat dan pidgin.

 

1.   Jelaskan tentang perkembangan jaringan computer sebagai sarana yang digunakan dalam proses telematika!

Jawaban:

Konsep jaringan komputer lahir sekitar Tahun 1940-an di Amerika, dari sebuah proyek pengembangan komputer Model I di laboratorium Bell dan group riset di Harvard University, yang dipimpin oleh Prof. H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanya ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Dalam rangka meningkatkan efisiensi kerja maka dibuat proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program dapat dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Pada Tahun 1950-an, saat jenis computer mulai membesar hingga terciptanya super computer, maka sebuah computer harus melayani beberapa terminal. Untuk itu, ditemukan konsep distribusi proses yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Dengan demikian, bentuk jaringan (network) computer pertama kali diaplikasikan.

Selanjutnya, perkembangan jaringan komputer global dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga dapat saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Pada Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang diciptakan satu tahun sebelumnya untuk ARPANET. Program e-mail ini cukup mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Pada Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.

 

2.   Jelaskan tentang keuntungan dan kerugian:

a.   Teknologi peer-to-peer

b.   Teknologi client-server

Jawaban:

a.   Teknologi peer-to-peer

Peer to peer adalah Jaringan yang memperbolehkan pemakai membagi resources dan data pada komputer mereka serta mengakses shared resources yang ada pada computer lain.

ØKeuntungan Teknologi peer-to-peer:

1)  Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.

2)  Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

3)  Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

ØKerugian Teknologi peer-to-peer:

1)  Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Dalam jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.

2)  Untuk kinerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian, fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.

3)  Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing-masing fasilitas yang dimiliki.

4)  Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

b.   Teknologi client-server

Teknologi client-server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client.

ØKeuntungan Teknologi client-server:

1)     Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.

2)     Mudah dalam maintenance, memungkinkan untuk mengganti dan memperbaiki server tanpa mengganggu client.

3)     Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit.

4)     Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.

ØKerugian Teknologi client-server:

1)     Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload.

2)     Berbeda dengan peer-to-peer network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.

 

3.   Jelaskan tentang perkembangan teknologi wireless yang meliputi hardware, sistem operasi dan program aplikasi yang digunakan pada perangkat wireless!

Jawaban:

Program yang digunakan pada perngkat wireless untuk mengakses internet antara lain meliputi: Sistem Operasi, Web Browser, E-mail Client (mail user agent) dan Instan Messaging Client.

a.       Sistem Operasi yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan perangkat keras yang digunakan, perhatikan minimum hardware. Komputer dengan perangkat keras terbaru biasanya telah mampu menjalankan system operasi Windows XP atau Windows Vista. Selain menggunakan Windows XP atau Vista, anda juga bias menggunakan system operasi gratis seperti, Ubuntu, Open SusE dan mandriva. Untuk penggunaan macintosh biasanya telah terinstal system operasi Mac OS.

b.      Web Browser Adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh web. Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lainnya, yang dikenal sebagai Word Wide Web (www). Contoh Web browser antara lain: Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera dan Safri. Internet Explorer biasanya hanya tersedia pada sistem operasi windows dari sejak windows 9 sampai dengan windows vista. Sebaiknya, Mozilla firefox dan opera tersedia pada windows, mac OS maupun Linux. Safari dulu hanya tersedia untuk Mac OS, kini telah ada versi safari untuk windows.

c.       E-mail Client berfungsi untuk mengelola e-mail. Contoh e-mail client antara lain Microsoft outlook express, Microsoft office outlook dan Mozilla thunderbird.

Instant messaging client sebagai sarana chatting, yaitu melakukan percakapan dengan saling mengirim dan menerima pesan berupa teks. Contoh instant messaging client adalah ICQ, Yhoo messenger, iChat d

tugas bahasa 2

Tugas Bahasa Indonesia 2

 

Makalah

Penyebarluasan penggunaan komputer

dewasa ini di dalam masyarakat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Oleh :

 

  1. 1.    Yustian Priambodo                  : 14109783
  2. 2.    Angelita Dwi F                          : 10109029
  3. 3.    Ratih Ana Rhomadhika : 10109067
  4. 4.    Reffa Putra Utama                  : 14109857
  5. 5.    Dhani Rahadi                             : 11109549

 

Kelas : 3 KA 20

 

 

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

JURUSAN SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA

TAHUN 2012

Penyebarluasan penggunaan komputer

dewasa ini di dalam masyarakat

 

  1. 1.     Pendahuluan

 

1.1    Latar Belakang

Salah satu pemicu dari penyebaraluasan penggunaan komputer dalam masyarakat yang sangat pesat adalah perkembangan teknologi informasi dimana teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.

masyarakat dewasa ini sangat bergantung akan penggunaan komputer dan hal ini coba di akomodasi oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang komputer sebagai lahan yang cukup mengguntungkan untuk mengembangkan bisnis mereka. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi perusahan berlomba-lomba bersaing menciptakan produk terbaik mereka sehingga hal ini berdampak persaingan dalam harga jual, Kalau dahulu untuk membeli komputer bagi sebagian masyarakat cukup memberatkan karena harganya yang cukup mahal dan sebagian masyarat mengganggap komputer merupakan barang yang mewah yang hanya bisa dimiliki oleh masyarakat lapisan atas dan dewasa anggapan tersebut tidaklah benar karena semua lapisan masyarakat sekarang dapat mendapatkan seperangkat komputer dengan harga yang cukup bersahabat.

Di negara maju, apresiasi masyarakat terhadap komputer lebih merata dibandingkan dengan di negara berkembang karena penetrasi komputer di masyarakat maju sudah lebih lama terjadi. Di negara yang sedang berkembang, beberapa lapisan masyarakat tertentu sudah merasakan manfaat komputer sedangkan beberapa lapisan lainnya belum mengenalnya. Keadaan ini akan berubah cepat atau lambat secara bertahap. Adalah tidak bijaksana bila ada sebagian dari anggota masyarakat yang seolah merasa terancam dengan masuknya komputer ke masyarakat, sebab peran komputer di masyarakat pada akhirnya akan ditentukan oleh masyarakat itu sendiri. Lebih mudah untuk memberikan apresiasi yang wajar terhadap dampak dari pemanfaatan komputer di masyarakat daripada mengabaikannya sama sekali. Apresiasi terhadap dampak dari suatu produk baru tidak selalu harus disertai dengan dimilikinya pengetahuan yang mendalam tentang produk tersebut.

 

1.2    Batasan Masalah

 

Makalah ini fokus pada penyebaran informasi atau berita mengenai prediksi masa depan penggunaan komputer dan dampaknya terhadap tenaga kerja.

 

1.3    Tujuan

 

Penulisan Makalah ini bertujuan untuk memprediksikan penggunaan komputer dalam empat bidang kegiatan yaitu Bidang: Perbankan, Transportasi, Pendidikan, Komunikasi, Teknologi Informasi dan bagaimana dampaknya terhadap tenaga kerja dalam 4 bidang kegiatan tersebut.

 

  1. 2.                 ISI

 

2.1    Pernyataan Tentang Penggunaan Komputer Pada Masyarakat Indonesia

 

Perkembangan Teknologi Informasi adalah sesuatu yang menggembirakan. Namun perkembangan rupanya tidak lepas dari kekurangan yang melekat pada manusia, dan pada segala sesuatu yang keluar dari buah tangannya, dan kekurangan tersebut coba ditutupi oleh penggunaan computer karena computer merupakan sebuah sarana yang dapat digunakan untuk mempermudah tugas manusia, dan pada masyarakat Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang tentu penggunaan computer akan berdampak langsung terhadap perkembangan bangsa dan negara Indonesia agar bersaing dengan negara-negara lainnya . hal tersebut buat kami tertarik untuk merefleksikan dampak multidimensional dari penggunaan TI yang canggih di dalam 4 aspek bidang. Pertanyaan yang akan coba dijawab di dalam tulisan singkat ini adalah, bagaimana bentuk penggunaan computer dalam bidang perbankan, transportasi, pendidikan dan informasi dan juga dampaknya dimasa yang akan datang terhadap masyarakat itu sendiri dan juga berdampak dalam hal ketenaga kerjaan

 

2.2   Pemanfaatan Komputer di Bidang Perbankan

 

Industri perbankan di Indonesia merupakan salah satu sektor perekonornian yang mengalarni perkembangan relatif paling dinarnis dibandingkan sektor ekonorni yang lain, terutama setelah paket deregulasi Oktober 1988 dengan sasaran antara lain mengerahkan dana masyarakat dan meningkatkan efisiensi di bidang perbankan dan lembaga keuangan. Fungsi lembaga perbankan itu sendiri adalah sebagai lembaga perantara keuangan (financial interrnidiary) yang menyalurkan dana masyarakat dan menginventasikan kembali dana tersebut untuk mendukung perkembangan ekonomi.

perkembangan pembangunan di Indonesia secara makro serta kebijaksanaan pemerintah dalam hal deregulasi dunia perbankan, mempercepat pertumbuhan industri perbankan di Indonesia. Setelah Pakto 1988, perkembangan dunia perbankan menunjukkan peningkatan kuantitas yang drastis dilihat berdasarkan jumlah pertumbuhan bank bam atau cabang-cabang Bank lama. Sampai awal tahun 1993 tercatat sebanyak 217 buah Bank di Indonesia.

Situasi tersebut menyebabkan persaingan antar Bank cenderung semakin meningkat. Kemampuan suatu Bank untuk menghadapi situasi tersebut memerlukan strategi yang tepat, terutama mengantisipasi perkembangan ekonorni atau moneter nasional, mengantisipasi potensi pasar suatu produk perbankan, efisiensi dan efektifitas operasional Bank dengan menggunakan prinsip kehati-hatian, serta daya dukung sumber daya manusia yang berkemauan dan berkemampuan dengan pengelolaan manajemen yang baik.

Peranan dunia perbankan tersebut memerlukan dukungan kemampuan sumber daya manusia serta pencarian alternatif penanganan operasional Bank yang semakin efektif dan efisien. Dewasa ini dunia perbankan cenderung memanfaatkan teknologi komputer dalam operasional perbankan sehari-hari yang dikenal dengan Sistem Aplikasi Perbankan. Penerapan teknologi informasi di bidang perbankan perlu juga diimbangi oleh system keamanan yang cukup tangguh karena Sistem keamanan data merupakan faktor yang sangat penting di bidang perbankan mengingat fungsinya sebagai lembaga kepercayaan yang sebagian besar dana yang dikelolanya dimiliki masyarakat. Sistem keamanan perbankan harus bisa mencegah pengaksesan data keuangan nasabah atau penyalahgunaan data keuangan oleh pemakai yang tidak bertanggung jawab. Secara teknis, hal tersebut umurnnya diterjemahkan dalam bentuk penggunaan User Id dan password, fasilitas back up data, atau penggunaan sandi-sandi data bank yang digunakan pada sistem aplikasi, sehingga berdampak pada kepercayaan nasabah terhadap bank tersebut untuk mau menginvestasikan atau menyimpan uangnya di bank tersebut.

Dampak atau prediksi di bidang perbankan

Penerapan teknologi informasi di bidang perbankan tersebut diharapkan memberikan keunggulan komparatif untuk setiap Bank sehingga produk dan jasanya relatif kompetitif di pasar. Bahkan kemampuan Bank dalam penerapan teknologi informasi ini sering di-ekspose, misalnya kemampuan pengoperasian komputer yang terintegrasi (On Line system), Telebanking, atau penggunaan ATM (Automatic Teller Machine) dan internet banking yang semakin luas oleh karena itu dengan perkembangan yang pesat dari perbangkan berdampak juga kepada kebutuhan akan pegawai sehingga menciptakan lapangan pekerjaan dan sekarang di setiap bank telah menawarkan beberapa produk unggulan dimana sekarang di bank masyarakat tidak hanya menyimpan uang saja tetapi sekarang masyarakat sudah bisa melakukan transaksi-transaksi lainnya seperti membayar rekening listrik, telephone, pajak dan lain-lain, terkadang melakukan transaksi di kantor bank terkadang memakan waktu cukup lama terutama harus antri menunggu giliran. Tidak jarang karena kesal dan tidak sabar menunggu dilayani sehingga memanfaatkan cara lain yaitu seperti menggunakan ATM (anjungan tunai mandiri) bank yang tersebar di beberapa tempat. Namun terkadang seseorang bisa bertambah kesal karena di depan ATM ternyata terdapat barisan orang yang mengantri pula.

Akan tetapi bila tidak di imbagi dengan pelayanan yang baik akan menimbulkan dampak negatif bagi para tenaga kerja atau karyawan, nasabah kemungkinan akan beralih menggunakan internet banking, Memanfaatkan internet sebagai salah satu jalur transaksi perbankan yang lebih mudah diakses dimanapun seperti di rumah atau kantor dan juga kapanpun selama 24 jam satu minggu penuh . Bagi sebagian orang, internet banking sangat membantu karena bisa melakukan transaksi perbankan di luar jam kerja bank untuk menggunakan internet banking nasabah hanya membutuhkan koneksi internet dan web browser. Dari sebagian besar konsumen perbankan yang memilih internet banking sebagai cara yang paling disukai untuk menangani keuangannya dewasa ini berkembang dengan sangat cepat. Hal ini disebabkan mereka menyukai berbagai kemudahan dan fitur yang tersedia dalam internet banking sehingga nasabah tidak harus pergi ke bank dan mengantri sehingga dapat menghemat waktu bagi nasabah dengan semakin mudahnya orang bertransaksi menimbulkan ketergantungan bagi para nasabah dan juga menimbulkan kebijakan dari pihak manajemen bank tersebut sehingga bank tidak perlu merekrut karyawan lagi karena tugas dari karyawan tersebut sudah di ambil alih dan dapat di kerjakan oleh komputer .

 

 

2.3    Pemanfaatan Komputer di Bidang Transportasi

 

Pada suatu bidang tertentu komputer membantu meningkatkan efisiensi proses yang ada dan pada bidang lainnya mereka mendorong munculnya inovasi baru. Banyak industri baru yang bermunculan karenanya.Contoh pemanfatan komputer dalam bidang transportasi:

  1. Penggunaan teknologi komputer pada kendaraan mobil dan motor

 

Perkembangan industri mobil dan motor yang pesat mendorong para pabrikan atau produsen mobil berlomba lomba menciptakan produk-produk mobil dan motor  yang canggih. Banyak fitur-fitur yang ditanamkan pada mobil dan motor tersebut guna meningkatkan efesiensi dan keselamatan dan kenyamanan pengendara dalam mengemudi, mobil-mobil produksi sekarang hal keselamatan merupakan hal yang sangat penting dan harus menjadi perhatian utama bagi para produsen mobil. Sehinga sebelum mobil tersebut dipasarkan mobil tersebut harus memenuhi standar keamanan internasional oleh karena itu di perlukan sebuah system yang saling terintegrasi sehingga menghasilkan sebuah teknologi yang sangat baik. Untuk mendukung semua teknologi tersebut diperlukan sebuah computer atau yang lebih di kenal dengan ECU ( elektronic control unit ) yang dapat mengontrol sensor- sensor yang terdapat pada sebuah mobil.  Dan ECU tersebut mengontrol sensor-sensor  : Engine Control Module (ECM) di gunakan mengontrol semua aktifitas kerja mesin, Transmission Control Module (TCM) berfungsi untuk mengontrol transmisi , Brake Control Module (BCM or EBCM) berfunsi mengontrol kinerja rem, Central Control Module (CCM) untuk mengontor kinerja setir, Suspension Control Module (SCM) berfungsi mengontrol kinerja suspensi dan lain-lain semua di control oleh ECU tersebut dan begitu juga di motor sudah sebagian motor-motor bermesin besar juga menggunakan perangkat ECU tersebut sehingga untuk menservis mobil atau motor tersebut menggunakan perangkat computer dan tidak dikerjakan lagi secara manual oleh para mekanik apalagi sekarang mesin-mesin kendaraan sudak mengaplikasi system injeksi dimana sestem pengabutan bahan bakar sudah menggunakan sensor-sensor komputer sehingga seluruh aktifitas mesin tergantung oleh sensor-sensor yang ada sehingga akan mengefisiensikan penggunaan bahan bakar dan lebih rendah emisi gas buang yang dihasilkan tidak seperti mesin yang masih menggunakan system pengabutan bahan bakar karburator yang cenderung lebih boros dalam penggunaan bahan bakar.

 

  1.  Penggunaan teknologi komputer pada lalu lintas

 

Pada lalulintas, komputer digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas. Di negara maju kereta dipasang alat navigasi modern untuk menggantikan masinis melalui penggunaan satelit dan sistem komputer. Jalan raya juga dipasang dengan berbagai jenis sensor yang akan memberikan pesan kepada komputer pusat untuk memudahkan pengendalian jalan raya tertentu.

Dengan komputer semua jalur penerbangan yang transit di Bandara bisa di program dan dijadwalkan dengan komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat membutuhkan dan delangkapi komputer. Bahkan diketinggian tertentu pesawat dapat di terbangkan dengan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram oleh komputer. Dengan komputer, navigasi kapal laut bisa ditentukan koordinat dan arah gerak kapal. Demikian juga penjualan tiket di Bandara , Stasiun , Dan Terminal Bus di layani dengan cepat menggunakan komputer. Demikian juga penjualan tiket di Terminal , Bandara, Stasiun dapat dilayani dengan cepat dengan menggunakan komputer.

 

Dampak atau prediksi dalam bidang transportasi

 

komputer yang digunakan pada kendaraan bermotor diharapkan dengan bertambah canggihnya mobil atau motor sehingga dapat menekan angka tingkat kecelakaan yang terjadi karena kita ketahui bahwa tingkat kecelakaan yang sering terjadi diakibatkan oleh kelalaian manusia atau human error dengan penggunaan teknologi tersebut diharapkan mampu mengatasi hal tersebut dan juga kompter pada lalu lintas yang gunakan di jalan raya juga dipasang dengan berbagai jenis sensor yang akan memberikan pesan kepada komputer pusat untuk memudahkan pengendalian jalan raya tertentu untuk mengatur lampu lalu lintas pada bidang transportasi penggunaan komputer diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan kemacetan lalulintas yang sangat panjang terutama di kota-kota besar. Pada negara maju lainnya banyak kereta yang sudah dipasang alat navigasi modern untuk menggantikan masinis melalui penggunaan satelit dan sistem computer sehingga perjalanan kereta lebih efektif dan tepat waktu. Bahkan demikian juga penjualan tiket di terminal , bandara, dan stasiun yang dapat dilayani dengan cepat menggunakan computer sehingga memudahkan manusia untuk memesan tiket perjalanan karena sudah dapat di pesan secara online.

 

2.4    Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan

 

Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi, maka dunia pendidikan pun tidak lepas dari pengaruh perkembangan tersebut. Komputer yang digunakan dalam pendidikan akan sangat membantu para siswa disekolah jika dimanfaatkan secara maksimal. Salah satu contohnya yaitu pengadaan aplikasi yang diperuntukkan dalam pendidikan, internet yang tersambung dengan komputer sebagai sarana mencari referensi ilmu yang lebih luas.

 

Contoh penggunaan komputer di bidang pendidikan :

 

  1. Untuk membantu proses belajar di dunia pendidikan adalah digunakannya komputer dalam mengajar  maupun paket aplikasi komputer dalam membantu dalam proses belajar Paket – paket aplikasi dalam dunia pendidikan yang diunakan untuk membantu memudahkan dalam mempelajari matematika, bhs inggris, dll.
  2. Sebagai alat presentasi – dengan bantuan sebuah proyektor kini komputer jinjing dapat digunakan sebagai alat untuk mempresentasikan sebuah ide ataupun gagasan, biasanya banyak digunakan dalam rapat pembangunan dan juga mahasiswa yang mempresentasikan hasil penelitian mereka.
  3. Sebagai pengganti mesin ketik – Sekitar tahun delapan puluhan sampai dengan tahun sembilan puluhan mesin ketik masih menjadi andalan dalam menulis laporan ataupun menulis buku , namun disekitar akhir tahun sembilan puluhan kini posisinya digantikan dengan komputer yang dikenal lebih simple dan lebih efektif.
  4. Sebagai alat hitung – Di dalam komputer tentunya akan sangat mudah dalam menghitung angka angka , banyak sekali angkuntan yang menggunakan ms . excel dalam menghitung baik jumlah , rata rata dan juga pembagian.
  5. Sebagai media komunikasi dengan masyarakat luas dengan  internet adalah siswa dapat berkomunikasi kepada kumpulan seluruh komputer di dunia yang saling terhubung antara satu dengan yang lain, sehingga dengan penggunaan internet para siswa sangat terbantu karena bisa mencari referensi-referensi ilmu atau bahan pembelajaran dan dengan adanya email juga membantu para siswa untuk mengirimkan document-document tugas kepada para guru atau dosen.
  6. Cara berinteraksi antara guru dengan siswa sangat menentukan model pembelajaran Proses pembelajaranseharusnya tidak 100% bergantung kepada guru lagi (instructor dependent ) tetapilebih banyak terpusat kepada siswa ( student-centered learning atau instructor independent ). Guru juga tidak lagi dijadikan satu satunya rujukan semua pengetahuan tetapi lebih sebagai fasilitator atau konsultan hadirnya elearning dengan semua variasi tingkatannya telah memfasilitasi perubahan ini. Secara umum, e-learning dapat didefinisikan sebagai pembelajaranyang disampaikan melalui semua media elektronik termasuk, Internet, intranet,extranet, satelit, audio/video tape, TV interaktif, dan CD ROM

Dampat atau prediksi di bidang pendidikan

Secara khusus untuk pendidikan pengaruhnya akan dirasakan dengan adanya kecenderungan :

a. Bergesernya pendidikan dan pelatihan dari sistem yang berorientasi padaguru/dosen/lembaga ke system yang berorientasi padasiswa/mahasiswa/peserta didik.

b. Tumbuh dan makin memasyarakatnya pendidikan terbuka/jarak jauh.

c. Semakin banyaknya pilihan sumber belajar yang tersedia.

d. Diperlukannya standar kualitas global dalam rangka persaingan global.

e. Semakin diperlukannya pendidikan sepanjang hayat (life long learning).

Aplikasi teknologi komunikasi dan informasi telah memungkinkan terciptanya lingkungan belajar global yang berhubungan dengan jaringan yang menempatkan siswa di tengah-tengah proses pembelajaran, dikelilingi oleh berbagai sumber belajar dan layanan belajar elektronik. Untuk itu, sistem pendidikan konvensional seharusnya menunjukkan sikap yang bersahabat dengan alternatif cara belajar yang baru yang sarat dengan teknologi.

penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan criminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu computer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos system atau yang lebih sering didengar dengan  hacker atau dan yang tak kalah penting  pornografi dapat diperoleh oleh para siswa dengan gampang oleh karena itu perlu sikap dari para orang tua,  untuk mengawasi mereka karena kita ketahui karena dampak dari pornografi sangat berdampat pada tumbuh kembang siswa dan berdampak pula pada masa depan mereka karena para siswa tersebut merupakan generasi penerus bangsa .

2.5    Pemanfaatan Komputer di Bidang Informasi

Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, transportasi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e
seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika. 

Di Indonesia, jumlah pengguna Internet menurut perkiraan sebesar 1 juta orang dari sekitar 200 juta penduduk Indonesia. Angka tersebut sangatlah kecil dibandingkan dengan rasio pengguna di Amerika Serikat. Berdasarkan data yang didapat dari APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) dari 11.000 Sekolah Menengah Umum (SMU) di Indonesia, kurang dari 2% yang mempunyai sambungan ke Internet. Itu pun terkonsentrasi di wilayah Jabotabek dan kota-kota besar di Pulau Jawa. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan menjadikan Indonesia tertinggal jauh dibanding negara-negara lainnya yang telah terbiasa memanfaatkan Internet untuk pendidikan di sekolah-sekolah. Di sisi lain, memasuki abad ke-21 ini, diperkirakan kebutuhan tenaga ahli di bidang teknologi informasi akan meledak dan berbagai urusan diperkirakan hampir semuanya akan berbasiskan Internet.

Dampak atau Prediksi dibidang Informasi

 Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi informasi pun ikut berkembang dengan pesatnya. Dengan perkembangannya tersebut, berbagai macam kegiatan atau pekerjaan manusia pun sudah dapat digantikan dengan mesin-mesin otomotis. Pada awalnya manusia harus mengeluarkan kemampuan fisiknya yang cukup besar untuk melakukan kegiatan atau pekerjaannya tersebut, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Perkembangan teknologi informasi sudah sangat diakui memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia.

Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :
Bidang pendidikan(e-education).
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning.Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.
Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.

Perkembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahn yang ada, bahkan banyak orang memuja teknologi informasi sebagai media yang akan membebaskan mereka dari segala permasalahan yang muncul di dunia ini. Teknologi informasi diyakini akan member umat manusia kesenangan, kebahagiaan dan kesejahteraan. Sumbangan teknologi informasi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia.

 

  1. 3.                 KESIMPULAN

 

Perkembangan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi informasi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi informasi akan terus berkembang karena manusia tidak pernah merasa puas akan apa yang sudah ada sekarang . Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi masyarakat sudah dapat menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam perkembangan teknologi informasi. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi informasi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia yaitu manusia sudah sangat tergantungan terhadap teknologi tersebut sehingga manusia tanpa teknologi tersebut manusia dan tidak dapat berkembang dan juga menjadi pemalas.

 Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya, di khawatirkan manusia akan menjadi budak-budak mesin bersaing fungsi dan tugas dari manusia itu sendiri telah diambil alih oleh komputer dan juga berpengaruh terhadap ketenaga kerjaan karena computer dapat mengerjakan tugas dan fungsi dari manusia sehingga sehingga perusahaan perusahaan tidak membutuhkan lagi tenaga manusia Oleh karena itu bila tidak diimbangi dengan pengetahuan dan pendidikan yang cukup di pastikan  akan berdampak pada tingkat pengangguran yang cukup banyak akibat tidak mampu bersaing.

Oleh karena itu alangkah bijaknya kita dapat memanfaatkan teknologi yang ada dengan sebaik-baik. Tidaklah dapat dipungkiri lagi, manusia tidak bisa menipu diri akan kenyataan bahwa teknologi informasi mendatangkan banyak masalah dan berbagai bentuk penyimpangan-penyimpangan bagi manusia. Kalaupun teknologi informasi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi informasi sama dengan kebenaran. Sebab teknologi informasi hanya mampu menampilkan kenyataan. Tentu saja teknologi informasi tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu teknologi informasi tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan dan untuk mencegah atau mengurangi resiko yang di timbulkan oleh teknologi tersebut kemajuan teknologi informasi tersebut, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan perundang-undangan atau melalui suatu konvensi internasional yang membahas tentang etika yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi informasi.

 

 

 

 

Analisa Jurnal Ilmiah

Tugas Bahasa Indonesia

 

Analisis Jurnal Ilmiah

 

SISTEM ALARAM NIRKABEL DENGAN

5 ZONA PENGAMAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dibuat oleh :

  1. Angelita Dwi Febriyanti       : 10109029
  2. Chandra Adhi                         : 13109197
  3. Dhani Rahadi                         : 11109549
  4. Reffa Putra utama                  : 14109857
  5. Yustian Priambodo                 : 14109783
  6. Heriyana                                : 16109463

 

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

JURUSAN SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA

TAHUN 2011

SISTEM ALARAM NIRKABEL DENGAN

5 ZONA PENGAMAN

 

 

ABSTRAK

Sistem Alaram Nirkabel adalah sistem yang berfungsi sebagai perangkat keamanan tanpa operator. Sebuah perangkat transceiver laser ini dirancang untuk 5 ruangan pada rumah tinggal. Sensor yang digunakan pada setiap ruangan berbeda-beda, namun secara umum sensor tersebut berfungsi sebagai pendeteksi gerak dan pendeteksi cahaya. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa sistem tersebut dapat bekerja dengan baik pada setiap ruangan yang jarak terjauhnya tidak melebihi 10 meter dari pemancarnya.

 

Pendahuluan

 

Ide awal pembuatan alat ini adalah dari pengalaman buruk yang pernah menimpa penulis yaitu percobaan perampokan pada rumah penulis, oleh karena itu penulis ingin membuat sebuah alat yang dapat mencegah terjadinya hal yang sama. Penulis berasumsi bahwa biasanya pelaku kejahatan beraksi ketika pemilik rumah lengah atau saat tertidur, dan melakukan aksinya dengan cara mengendap-endap. Didasari oleh hal tersebut diatas maka saat ini penulis mencoba mengembangkan teknologi yang sudah ada, serta mencoba membuat inovasi terhadap suatu sistem pengamanan yang cocok dan sesuai bagi rumah tinggal.

Teknologi yang dimaksud adalah sensor, dewasa ini sensor bukanlah hal yang baru lagi dalam dunia elektronika, karena sudah banyak alat-alat elektronik yang sudah ditanamkan sensor. Sistem ini menggabungkan berbagai sensor yang memiliki standar keamanan untuk kemudian disatukan menjadi sebuah rangkaian terpadu. Selain daripada itu alat itu juga bersifat nirkabel dimana pengiriman sinyal dari sensor pada masing-masing zona dikirimkan tanpa kabel ke rangkaian penerima. Dengan menambahkan rangkaian pada sensor tersebut, maka penulis mencoba membuat sebuah alat berupa “Sistem Alaram Nirkabel dengan 5 Zona Pengaman”.

 

Tinjauan Pustaka

 

Blok Diagram

 

Proses kerja alat ini didukung oleh beberapa bagian rangkaian, diantaranya adalah Blok Pendeteksi (Sensor), Blok Pengiriman, Blok Penerima dan pengendali, serta Blok Keluaran (Output).

 

Blok Pendeteksi (Sensor)

 

Pada bagian ini terdapat lima ruangan dan empat macam jenis sensor yang berbeda yang diaplikasikan dalam bentuk yang beragam. Ruangan pertama terdapat sensor Infrared dan Photodiode sebanyak tiga pasang yang diletakkan saling berhadapan dalam pola vertical. Kemudian ruangan kedua terdapat sensor Dark activated relay, menggunakan Light Dependent Resistor (LDR) sebagai pendeteksi objek. Apabila LDR yang tersinari cahaya tersebut terhalangi oleh objek dalam hal ini manusia maka sensor akan aktif. Ruangan ketiga menggunakan sensor Light activated relay, LDR masih digunakan pada ruangan ini, namun prinsip kerja dan penerapannya berbeda. LDR harus dalam keadaan gelap atau tidak mendapat cahaya, dan apabila kemudian LDR ini terkena cahaya maka relay akan aktif. Ruangan keempat agak berbeda dengan yang lainnya, yaitu dengan menggunakan Switch sebagai penandanya. Ruangan ini dinamakan floor trap atau lantai jebakan karena apabila objek melewati lantai tersebut dan menginjaknya maka akan mengaktifkan relay. Ruangan kelima atau terakhir ini kembali menggunakan Infrared dan Photodiode namun dengan penggunaan yang berbeda. Ruangan ini menggunakan pintu geser sehingga apabila gerakan pintu itu memutus pancaran sensor tersebut maka relai akan aktif..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Blok Pengirim

 

Perangkat pengiriman pada peralatan ini menggunakan LASER (Light Amplification by Stimulated Emmission of Radiation). LASER merupakan diode semikonduktor yang memancarkan cahaya karena pancaran terstimulasi. Cahaya yang dipancarkan diode laser bersifat koheren. Dioda laser memiliki lebar spectral yang lebih sempit (sampai dengan 1 nm) menyebabkan disperse kromatik dapat ditekan sehingga cocok untuk jarak jauh dan transmisi data dengan bit rate yang tinggi. Perangkat ini dapat beroperasi pada jarak hingga ± 10 m.

 

 

 

 

Blok Penerima dan Pengendali

 

Pada bagian ini penerima manggunakan photodiode berjumlah lima yang berfungsi menerima masukan dari pengirim, setiap rangkaian photodiode terhuung dengan relay dalam keadaan Normaly Closed (NC). Rangkaian pengendali merupakan indikator ruangan mana yang berada dalam kondisi tidak kondusif. Apabila salah satu dari photodiode menerima sinyal dari Infrared maka akan mengaktifkan relay yang kemudian menjadikan keadaan Normaly Open (NO) sehingga pada pengendali dapat diketahui lewat indikator lampu LED.

 

Blok Keluaran (Output)

 

Alur perjalanan sistem berakhir pada bagian ini, disinilah sinyal listrik dari relay rangkaian pengendali diproses untuk dijadikan sinyal suara. Sirkuit ini dapat menghasilkan dua jenis suara, suara pertama bertipe seperti suara sirine polisi sedangkan yang kedua bersuara seperti suara ambulanas.

Rangkaian ini dilengkapi dengan saklar DPDT yang memudahkan pengguna untuk memilih jenis suara yang diinginkan. Suara dihasilkan oleh pengeras suara merk Agiva 20W; 150dB yang memiliki output suara yang memekakkan telinga, sehingga diharapkan pengguna dapat mendengar apabila terjadi keadaan yang tidak diinginkan.

 

Metode Penelitian

 

Rangkaian Pendeteksi Gerak

 

Rangkaian ini terdapat pada ruangan pertama dari sistem alaram, seperti namanya maka fungsi dari rangkaian ini adalah dapat mendeteksi gerakan objek yang lewat di depannya. Rangkaian ini terdiri dari Infrared, Photodiode, Resistor, Transistor, dan dua IC gerbang logika. Setiap Infrared mendapat tegangan input sebesar 5 volt, yang sebelumnya telah melewati resistor dengan nilai 220. Dengan arus sebesar 0,02 A cukup bagi infrared untuk mengirim sinyal listrik kepada Photodiode. Pada saat sensor tidak terhalang oleh suatu objek maka cahaya yang dipancarkan oleh Infrared dapat diterima oleh Photodiode yang menyebabkan Photodiode dapat mendeteksi gelombang cahaya yang datang dan mengubahnya menjadi isyarat listrik yang berisi informasi yang dikirim. Arus listrik tersebut kemudian diolah sehingga diperoleh lagi isyarat informasi yang dikirimkan, tegangan keluaran mendekati 0 V karena terhubung langsung dengan ground. Sedangkan bila sensor terhalang oleh suatu benda maka cahaya yang dipancarkan oleh Infrared tidak dapat diterima oleh photodiode yang menyebabkan photodiode berada pada keadaan off, sehingga tidak ada informasi yang diterima dan tegangan keluaran mendekati 5V, karena pada IC 74LS04 dalam keadaan tidak ada input maka outputnya adalah o atau low. Keluaran dari photodiode kemudian diteruskan ke IC inverter 74LS04 yang berfungsi sebagai pembalik logika. IC ini mampu mengubah perubahan level tegangan yang perlahan menjadi perubahan tegangan yang tajam sehingga perbedaan antara kondisi low dan high jelas karena rangkaian digital hanya mengenal masukan low atau high. Ketiga rangkaian dihubung parallel yang masing-masing memiliki relay dengan sistem penguncian untuk memberikan sinyal ke IC ANDgate HEF4073 berkaki tiga. Setelah ketiga relay aktif atau dalam kondisi high maka sesuai dengan prinsip gerbang AND informasi dapat dilanjutkan.

 

Rangkaian Pendeteksi Cahaya

 

Pada ruangan kedua terdapat rangkaian pendeteksi cahaya, rangkaian ini bekerja menggunakan media cahaya. Perangkat ini menggunakan Light Dependent Resistor (LDR) sebagai pendeteksi cahaya. LDR merupakan sensor yang banyak digunakan untuk keperluan pendeteksi cahaya. Struktur dasar LDR adalah sebuah resistor variabel yang dapat berubah sesuai dengan cahaya diterimanya. Pada keadaan normal sensor dibuat dalam keadaan terkena cahaya, sehingga nilai tahanan LDR kecil yang menyebabkan arus mengalir ke ground. Pada keadaan ini transistor masih dalam keadaan off. Potensiometer diset untuk mengatur sensitifitas sensor, apabila setelan tahanan kecil maka sensitifitas tinggi begitupun sebaliknya. Pada saat sensor terlewati oleh objek maka cahaya yang mengenai LDR terputus sehingga tahanan pada LDR besar dan menyebabkan kenaikan level tegangan dan arus. Hal ini menyebabkan transistor tersulut aktif dan berada dalam keadaan saturasi. Sehingga vcc akan mendapatkan ground, dan relay akan bekerja.

 

Rangkaian Pendeteksi Cahaya Model Kedua

 

Rangkaian ruangan ketiga merupakan modifikasi dari rangkaian ruangan kedua, komponen yang digunakan dalam rangkaian ini sama namun lain dalam hal pengaplikasiannya. LDR masih menjadi bagian penting di alat ini, penempatannya diubah menjadi lebih dekat dengan masukan tegangan (lihat gambar 3.8). Dalam kondisi normal (LDR tidak terkena cahaya) nilai tahanannya besar sehingga transistor masih dalam keadaan off. Namun jika terkena cahaya, tahanan berubah menjadi kecil sehingga level tegangan dan arus menjadi besar dan menjadikan transistor saturasi, dan dengan kondisi demikian maka relay dapat aktif dari kondisi Normally Closed (NC) ke Normally Open (NO).

 

 

 

Rangkaian Teraktifkan Saklar

 

Dalam zona ini penulis terinspirasi dari system keamanan pada tempat semacam museum atau galeri seni, dimana terdapat sebuah alaram dengan menggunakan lantai sebagai medianya. Dalam hal ini penulis menamakan ruangan ini sebagai Floor trap atau lantai yang dilengkapi dengan jebakan. Prinsip kerja dari ruangan ini sangatlah sederhana, dimana bagian intinya adalah sebuah saklat SPST Microswitch yang dihubung parallel. Apabila lantai terinjak dan mengenai salah satu dari saklar maka arus akan terhubung menuju transistor dengan terlebih dahulu mendapat tahanan dari resistor akan arus pada basis tidak berlebih. Karena basis mendapat input maka transistor NPN BC 108 menjadi ground dan relay dapat bekerja.

 

Rangkaian Pendeteksi Gerak Tunggal

 

Rangkaian pendeteksi ini sama persis dengan rangkaian pada ruangan pertama, dimana terdapat infrared dan photodiode sebagai sensornya. Yang berbeda dalam rangkaian ini jumlah infrared dan photodiode hanya sepasang, ini dikarenakan rangkaian ini hanya mendeteksi gerakan tunggal dimana dalam hal ini diaplikasikan pada system pintu geser. Sehingga ketika pintu bergerak pancaran sinar infrared ke fotodioda menjadi terhalang, hal ini menyebabkan fotodioda off dan keluaran IC pada kaki empat menjadi high. Ketika ada tegangan yang melewati basis, basis akan mendapatkan arus yang cukup untuk membuat keadaan transistor dari keadaan cut off menjadi saturasi. Saat transistor keadaan saturasi, maka tegangan antara kolektor dan emitter hampir mendekati 0, sehingga transistor seperti hubung singkat. Dengan memanfaatkan keadaan saturasi dan cut off transistor, maka transistor dapat digunakan sebagai saklar elektronik yang dapat digunakan untuk piranti elektronik dalam hal ini relay.

 

Rangkaian Pengirim

 

Sinyal listrik yang masuk dari relay setiap sensor diterima dan diteruskan menuju empat resistor yang terhubung seri parallel. Nilai tahanan yang kecil dapat membuat laser mengirimkan gelombang cahaya untuk kemudian diterima oleh rangkaian penerima. Kelima laser ini bekerja secara sendiri, artinya jika salah satu mendapat masukan, yang lainnya tidak bereaksi apa-apa. Jarak maksimum dari pengirim ini adalah sejauh ± 10 meter.

 

Rangkaian Penerima dan Pengendali

 

Rangkaian ini berfungsi untuk memproses sinyal yang dikirimkan oleh bagian pengirim. Prinsip kerja dari rangkaian ini sama dengan sensor pendeteksi gerak, tapi diberikan modifikasi pada bagian IC pembalik logika. Keadaan awal pada keluaran IC adalah 0 atau low sehingga apabila fotodioda tidak mendapatkan cahaya dari sinar inframerah kondisi transistor tetap barada pada posisi cutoff. Namun jika mendapat sinar, transistor menjadi saturasi sehingga relay dapat bekerja. Rangkaian ini terhubung langsung dengan rangkaian pengendali, dimana rangkaian pengendali berfungsi untuk mengontrol setiap perubahan keadaan yang terjadi pada ruangan. Prinsip kerja dasar dari rangakaian pengendali adalah apabila saklar elektronis (dalam hal ini adalah relay yang terhubung dengan rangkaian penerima) terputus atau berubah posisi dari NC ke NO maka akan mengirim informasi kepada rangkaian keluaran untuk membunyikan sirine. Rangkaian ini hanya menggunakan tiga buah IC CMOS dan memiliki berbagai fitur untuk pengamanan, yaitu sebuah zona dengan pewaktuan (untuk keluar atau masuk zona pengamanan), serta empat zona dengan pengamanan sedang. Masing-masing zona menggunakan sensor yang normal tertutup. Zona pertama merupakan zona dengan pewaktuan yang digunakan untuk masuk dan keluar dari area pengamanan. Zona ini memiliki tunda waktu (delay) sebelum pengaktifan alarm. Sedangkan zona kedua sampai kelima merupakan zona tanpa tunda waktu. Artinya, apabila kondisi sensor terbuka maka alarm langsung aktif. Untuk mencegah adanya trigger saat pengguna ingin memasuki zona pertama maka harus mengaktifkan switch re-entry. Saklar ini merupakan kunci rahasia dan dapat dipasang pada tempat tersembunyi (tidak mudah terlihat). Waktu tunda pada zona ini selama 30 detik, nilai ini dapat diubah dengan memvariasikan nilai C6 dan R11.

Prinsip kerja zona pertama adalah sebuah rangkaian yang dilengkapi dengan IC CMOS 4082 yaitu gerbang AND dengan empat kaki. Kaki 1 satu 2 di “kopel” dan terhubung dengan vcc sehingga berada pada kondisi high atau 1. Sedangkan kaki 3 terhubung dengan R2 dan gerbang penyangga, sehingga apabila saklar elektronis terputus arus mengalir ke bagian ini dan menyebabkan kondisi menjadi high. Kaki empat pun demikian namun dikarenakan terdapat C6, ada tunda waktu 30 detik sebelum mengalirkan arus ke IC. Apabila semua kondisi terpenuhi makasesuai dengan prinsip operasi gerbang AND “keluaran dari suatu gerbang AND menempati keadaan 1 jika dan hanya jika semua masukan menempati keadaan 1” informasi dapat dikirimkan menuju transistor yang berfungsi sebagai saklar otomatis, dengan keadaan demikian maka relay akan bekerja. Sedangkan pada zona kedua dan kelima tidak menggunakan metode pewaktuan. Zona ini menggunakan IC CMOS 4072 yaitu gerbang OR dengan empat kaki. Karena kondisi awal saklar normal tertutup, maka arus yang mengalir dari vcc langsung mengarah ke ground sehingga kondisi IC menjadi low atau 0. Namun jika salah satu saklar terbuka menyebabkan arus mengalir ke IC sehingga ada salah satu posisi kaki IC dalam keadaan high.

Mengingat operasi IC sesuai dengan definisi sebagai berikur “keluaran dari suatu gerbang OR menunjukkan keadaan 1 apabila satu atau lebih dari satu masukkannya berada pada keadaan 1” maka kondisi kaki output IC pun menjadi high. Oleh karena itu informasi dapat dikirimkan menuju transistor, dan kemudian terjadi proses yang sama dengan zona pertama.

 

Rangkaian Keluaran

 

Fungsi dasar dari rangkaian ini adalah mengeluarkan suara berupa sirine dengan harapan sang pengguna dapat mengetahui bahwa ada sesuatu yang terjadi pada setiap ruangan yang termasuk dalam system keamanan. Rangkaian ini dikendalikan oleh IC 4093 Quad 2 Input Schmitt NAND Gate, yang nantinya dapat mengeluarkan dua jenis suara. Hasil rangkaian ini menjadikan dua suara tertinggi nada yang berbeda sehingga mirip dengan sirine ambulans. Vcc masuk ke kaki 1 dan kaki 5 hal ini menyebabkan kedua kaki tersebut pada keadaan high. Sedangkan kaki 6 masih dalam keadaan low, pada saat itu kondisi C1 kosong. Oleh karena terdapat dua kondisi pada input NAND maka keluaran dari kaki 4 dalam keadaan high, karena kaki 4 high maka C1 mengalami proses pengisian muatan. Sementara itu arus juga mengalir ke kaki 2, yang menyebabkan kaki ini dalam kondisi high. C2 pun mengalami hal yang sama yaitu pengisian muatan. Sesuai dengan prinsip kerja gerbang NAND, ketika terjadi kondisi high pada kedua inputnya maka outputnya adalah low atau 0. Oleh karena output kaki 3 low maka transistor dalam keadaan cut-off dan speaker tidak mengeluarkan suara apapun. Ketika C1 penuh maka kaki 6 masuk dalam kondisi high (1), seperti dijelaskan diatas, maka kaki 4 menjadi low. Pada saat kondisi low C1 mengalami pembuangan muatan, oleh karena hasil kaki 4 menuju kaki 2 adalah 0 maka C2 pun mengalami pembuangan muatan. Muatan yang dilepaskan tidak mengalir kearah kiri rangkaian karena terdapat dioda yang berada dalam kondisi bias reverse. Karena kedua kaki gerbang telah mendapat input, yaitu 1 dan 0 maka kaki 3 dalam keadaan 1 sehingga basis transistor mendapat arus sehingga transistor menuju keadaan saturasi, dan speaker dapat bekerja. Proses ini terjadi berulang-ulang sehingga menyebabkan perbedaan jenis suara yang dihasilkan. Nilai C1 dan C2 juga berpengaruh terhadap delay time rangkaian. Sedangkan dua gerbang lainnya digunakan untuk jenis suara yang berbeda, suara yang dihasilkan berupa raungan dari nada rendah menuju nada tinggi. Arus masuk melalui P1 (sebagai saklar tekan) apabila saklar ditekan maka arus menuju ke R4 dan R5 yang dirangkai bersamaan dengan C5 dan C6. Oleh karena kedua masukan IC saling dihubungkan maka menurut teori gerbang logika, gerbang ini adalah sama dengan gerbang NOT atau pembalik. Saat P1 ditekan maka C5 dan C6 mengisi muatan. Kaki 8 dan 9 dalam keadaan high, sehingga keluaran dari kaki 10 adalah low. Karena mendapat masukan low maka keluaran kaki 11 adalah high. Pada fase inilah arus kemudian mengalir menuju titik yang sama dengan keluaran rangkaian pertama. Alunan suara dapat bervariasi dengan mengubah C1, C2, C5 dan C6.

 

Hasil dan Pembahasan

 

Uji coba alat system alarm dengan 5 zona pengamanan bertujuan untuk mengetahui kinerja dari alat yang dibuat. Titik pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari masing-masing blok diagram rangkaian Uji coba ini dibagi menjadi enam bagian, yaitu ujicoba pada ruangan sensor satu, ujicoba pada ruangan sensor dua, ujicoba pada ruangan sensor tiga, ujicoba pada ruangan sensor empat, ujicoba pada ruangan sensor lima, ujicoba rangkaian pengirim, serta ujicoba alat secara keseluruhan.

 

 

 

Uji Coba Alat Secara Keseluruhan

 

Adalah penting bagi penulis untuk menguji alat secara keseluruhan. Karena hal ini dapat menunjukkan kinerja dari alat yang dibuat. Pengujian dilakukan dengan menempatkan semua bagian sesuai spesifikasi dan menjalankan sesuai dengan prosedur. Fase ini bertujuan untuk melihat kehandalan system sehingga dapat diketahui apakah alat ini layak untuk dikembangan. Pengertian tanggapan memiliki respon baik adalah bahwa sensor itu telah bekerja sesuai dengan spesifikasinya dan dapat mendeteksi sesuai dengan prinsip kerjanya, sedangkan pengertian tanggapan respon kurang baik atau tidak ada respon adalah hasil itu mencerminkan bahwa system tidak bekerja sebagaimana mestinya atau diluar batas maksimum yang diberikan. Semua nilai pengukuran diambil berdasarkan prosedur kerja setiap rangkaian ruangan sehingga diharapkan pembaca dapat memahami nilai-nilai yang tertera pada setiap hasil pengukuran. Hasil ujicoba alat secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 1.

 

 

 

 

 

 

 

Tabel 1.

Uji Coba Alat Keseluruhan

 

SENSOR

TIDAK

TERLEWATI

OBJEK

SENSOR

TERLEWATI

OBJEK

TANGGAPAN

SENSOR

RELAY

PENERIMA

INDIKATOR LED

OUTPUT SIRINE

LED 1

LED 2

LED 3

LED 4

LED 5

R 1

V

Tidak Aktif

Tidak Aktif

ON

ON

ON

ON ON

Tidak Aktif

V

Aktif

Aktif

OFF

ON ON ON ON

Aktif

R 2

V

Tidak Aktif

Tidak Aktif

ON ON ON ON ON

Tidak Aktif

V

Aktif

Aktif

ON

OFF

ON ON ON

Aktif

R 3

V

Tidak Aktif

Tidak Aktif

ON ON ON ON ON

Tidak Aktif

V

Aktif

Aktif

ON ON

OFF

ON ON

Aktif

R 4

V

Tidak Aktif

Tidak Aktif

ON ON ON ON ON

Tidak Aktif

V

Aktif

Aktif

ON ON ON OFF ON

Aktif

R 5

V

Tidak Aktif

Tidak Aktif

ON ON ON ON ON

Tidak Aktif

V

Aktif

Aktif

ON ON ON ON OFF

Aktif

 

 

 

Kesimpulan dan Saran

 

Sensor setiap ruangan memiliki performa yang cukup handal untuk dijadikan system keamanan pada rumah tinggal.

Sistem simulasi bekerja secara real time. Kelemahan utamanya adalah dalam sisi transmisi, dimana laser harus dihadapkan tegak lurus terhadap fotodioda tanpa ada objek yang menghalanginya. Untuk pengembangan lebih lanjut pada alat ini dapat dimodifikasi pada bagian kontrol dan Transceiver-nya, misalkan dengan menggunakan pemrograman mikrikontroler dan dengan penggunaan pemancar sinyal radio sehingga memiliki area jangkauan yang lebih luas lagi. Sensor setiap ruangan juga dapat dikembangkan lagi, misalkan dengan menggunakan identified motion detector sehingga setiap objek yang melewati sensor tersebut dapat dikenali aleh pengguna.

 

Daftar Pustaka

 

Mulyanta, Edi S., Pengenalan Protokol Jaringan Wireles Komputer, ANDI, Yogyakarta, 2005

 

Petruzella, Frank D., Elektronik Indistri, Edisi Pertama.Andi Yogyakarta, 2001.

 

Soeparlin, Soepono dan Yahdi, Umar, Teknik Rangkaian Listrik, Jilid 1. Gunadarma, 1995.

 

HASIL ANALISIS JURNAL ILMIAH

SISTEM ALARAM NIRKABEL DENGAN5 ZONA PENGAMAN

 

 

Walaupun secara umum Jurnal ilmiah tersebut sudah cukup baik namun ada beberapa hal mengenai koherensi yang akan kelompok kami coba untuk analisa.Berikut hasil analisa yang kelompok kami lakukan:

  1. Urutan yang logis

Penulis menggunakan urutan ruang dengan cara yang baik seperti yang kita dapat lihat pada paragraf yang menjelaskan blok pendeteksi (sensor), ruang-ruang di jelaskan dengan berurutan.sehingga pembaca dapat dengan mudah mengerti maksud dari penulis.

 

  1. Penggunaan kata transisional
  • Untuk menujukan hubungan waktu :

penulis menggunaka kata kemudian untuk menjelaskan tahap berikutnya sehingga pembaca dapat memahami hubungan waktu yang terdapat dalam kalimat.

 

  • Untuk menunjukan penambahan :

Penggunaan kata dan kurang tepat pada kalimat Penulis berasumsi bahwa biasanya pelaku kejahatan beraksi ketika pemilik rumah lengah atau saat tertidur, dan melakukan aksinya dengan cara mengendap-endap. Karena kalimat kedua memiliki arti yang berbeda dari kalimat pertama.

 

  1. Mengulang koheresi dengan menggunakan kata kunci

Pada pargraf yang menjelaskan tentang blok pengirim pengulangan kata kunci dilakukan dengan baik. Kata LASER digunakan di setiap kalimat dalam paragraf tersebut sehingga terbangun hubungan yang baik dari setiap kalimat.

 

  1. Pengulangan istilah-istilah pokok

Pada tulisan ilmiah tersebut pengulangan istilah pokok banyak digunakan sehingga mempermudah pembaca untuk mendapatkan hubungan dengan kalimat-kalimat sebelumnya, pembaca tidak perlu membaca ulang kalimat-kalimat sebelumnya untuk mencari istilah-istilah pokok tersebut.

 

  1. Penggunaan kata ganti

Penulis menggunakan kata ganti dengan tepat. Kata ganti yang digunakan penulis tidak menimbulkan arti ambigu yang akan membingungkan pembaca

 

Demikianlah hasil analisis yang dapat kelompok kami analisa dari jurnal ilmiah tersebut pada dasarnya jurnal ilmiah tersebut sudah sangat baik dan telah melalui proses editor yang baik pula dan penggunaan koheresi juga sudah baik sehingga jurnal Ilmiah tersebut sangat mudah di mengerti dan dipahami oleh pembaca.

tugas bahasa indonesia

Zatni Arbi ( Pengamat Teknologi Informasi )

INGIN PC YANG TOP? RAKIT SENDIRI!

 

Dalam bincang-bincang antara jurnalis dengan eksekutif muncul pertanyaan:”Mengapa, pada umumnya, produk yang dipasarkan di Indonesia dilengkapi komponen yang sudah agak kadarluarsa?”

Sebelumnya sang vendor global menyatakan bahwa mereka terus berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar mereka disini. Bagaimana mungkin, bila produk yang mereka usung kepasar Indonesia selalu tertinggal satu generasi ?

Penyebab sepele, ada satu baut di motherboard yang seharusnya tidak dipasang.

Faktanya, penjualan PC rakitan di Indonesia masih sangat kuat. Cobalah perhatikan iklan-iklan di majalah kesayangan kita ini, mayoritas dari produk yang dipromosikan adalah komponen generasi terbaru. Begitu juga tinjauan produk yang dilakukan PC Media, hampir semuanya tentang komponen yang termutakhir. Semuanya ditargetkan untuk para perakit PC.

 

Ada beberapa perbedaan antara produk vendor global dan PC yang kita rakit sendiri. Pertama, vendor global membuat PC-PC mereka dengan standar yang ketat. Untuk itu perlu dilakukan berbagai pengujian –pre-test dan post-test- untuk memastikan bahwa semua komponen berkerja sama dengan mulus.

Kalau produk mereka bermasalah, para vendor global ini akan menderita rugi dua kali. Pertama, brand dari produk mereka akan cacat. Kedua, bila produk PC mereka tidak bekerja dengan baik, mereka harus menanggung biaya dukungan purna jual.

Jadi, produk vendor global membutuhkan waktu lebih banyak sejak tahap desain hingga saat produksi. Disamping itu, produk-produk vendor global juga harus mematuhi berbagai regulasi yang ditentukan oleh pemerintah maupun badan-badan standar di berbagai Negara di mana produk itu akan dipasarkan.

Umumnya, pula vendor global melengkapi sistem pengoperasian dengan berbagai utility dan antarmuka sendiri, dan pengembangannya membutuhkan waktu pula. Selain itu, buku panduan untuk pemakai harus terlebih dahulu diterjemahkan ke bahasa nasional, dimana produk itu akan dijual.

Lalu, juga ada waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman produk dari pabrik sampai ke distributor dan dealer. Jadi, tidaklah mengherankan apabila sebuah produk baru tersedia di dealer setengah tahun sesudah produk itu selesai di desain.

Pentingnya Pengujian

Anda mungkin masih ingat bahwa beberapa waktu yang lalu saya sendiri merakit sendiri sebuah PC untuk anak saya, seorang mahasiswi jurusan Desain Komunikasi Visual (DVK). Dia membutuhkan PC yang sangat powerful agar dapat menjalankan program-program seperti Adobe Photosop dan illustrator dengan lancar. Oleh sebab itu, saya memilih komponen yang terbaik dalam hal kinerja, tetapi tidak sampai membobol tabungan saya. Seperti biasa, ketika memilih komponen ini saya dibantu oleh seorang teman baik, Pak Keket dari gerai ASUS di Ratu Plaza. Dia  bisa menyediakan hampir semua komponen yang saya butuhkan seperti processor Intel Quad-Core, motherboard ASUS, casing Cooler Master, dan graphics card yang juga dari ASUS.

Dengan selalu mengikuti panduan untuk masing-masing komponen, saya bisa dengan mudah merakit PC itu, semua berjalan dengan baik dah hasilnya sangat mengagumkan. Namun setelah beberapa minggu, mulai munculah masalah. PC itu sering mati sendiri. Akhirnya, setelah saya coba bermacam-macam cara dan tetap tidak berhasil mengatasinya, saya bawa seluruh CPU ke Pak Keket dan minta tolong dia memeriksanya dan sekaligus memperbaikinya. Dia juga tidak berhasil mengidentifikasi apa yang salah dan dia berkesimpulan bahwa kemungkinan ada cacat di motherboard. Motherboard itu dilepas dari casing dan dikirim ke bengkel pusat ASUS di kelapa gading. Ternyata tidak ada yang salah pada motherboard itu. Semua berjalan lancar ketika mereka uji.

Rupanya, penyebabnya sepele. Ada satu baut di motherboard yang seharusnya tidak saya pasang, karena baut tersebut menyebabkan hubungan pendek. Begitu baut itu dibuang dan motherboard itu dipasang kembali, penyakitnya hilang. PC itu kembali bisa hidup terus-menerus selama berhari-hari tanpa masalah.

Hal semacam inilah yang dapat terjadi bila produk PC tidak menjalani pengujian yang teliti dan memakan waktu. Jadi, jelaslah sekarang mengapa PC-PC yang dijual vendor-vendor global hampir semuanya tertinggal dalam hal spesifikasi.

Kalau Anda ingin “the latest and the greatest,” tidak ada pilihan lain selain merakit sendiri PC Anda

Sumber : PC MEDIA edisi 07/2009

 

 

 

Kelompok :

  1. Angelita Dwi F                 10109029
  2. Chandra Adhi P                       13109197
  3. Dhani Rahadi                           11109549
  4. M. Fahmi Adhiputra             12109433
  5. Reffa Putra Utama                14109857
  6. Yustian Priambodo                14109783

 

Evaluasi Artikel :

  1. Pemilihan Kata atau Diksi
Kata Padanan Kata
Global Keseluruhan
Pangsa pasar Penjualan
Usung tonjolkan
Termutakhir terakhir; terbaru; modern
Mayoritas Kebanyakan
PC Media majalah PC Media
Pre-Test pengujian sebelum
Post-Test pengujian sesudah
Rugi Dua Kali kerugian
Utility kegunaan
Regulasi Pengaturan
Antarmuka tampilan
Hubungan pendek hubungan arus pendek
penyakitnya hilang betul
Hidup menyala

 

  1. Istilah Kata :

ü    Vendor                                       =  Penjual

ü    PC                                                 = Personal Computer

ü    Brand                                           = Merek

ü    Pabrik                                          = Tempat perakitan

ü    Distributor                 = orang atau badan yg bertugas mendistribusikan barang (dagangan);

penyalur

ü    Antarmuka sendiri = Tampilan

ü    Powerfull                   = Bertenaga

ü    ASUS                                            = Suatu perusahan pembuat Hardware/ perangkat keras komputer

ü    Motherboard                           = Papan induk yang berisi komponen dann jalur elektronik

ü    Casing                                          = Tempat menyusun dan melindungi komponen-komponen komputer

dari debu dan agar aman untuk digunakan

ü    CPU                                                              = Central Prossesing Unit merupakan Otak dari suatu komputer

ü    Memakan waktu    = menghabiskan waktu

ü    Hubungan pendek = hubungan arus pendek

ü    Spesifikasi                  = Pemilihan sesuatu yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai

ü    graphics card                            = kartu grafis

ü                      processor Intel Quad-Core = salah satu produk procesor yang dikeluarkan oleh intel pada

processor ini terdiri dari 4 inti

ü    Adobe Photosop dan illustrator  = Salah satu program atau aplikasi.

ü    the latest and the greatest                   = yang terbaru dan terbaik

 

  1. Kelebihan dan kekurangan artikel

v  Kelebihan

ü Pengejaan kata serapan yang tepat.

ü Contoh : kata teknologi  dan sistem

ü pokok bahasan cukup menarik

ü  pemilihan kata cukup mudah dimengerti oleh pembaca awam dapat mengerti maksud dan tujuan dari penulis, walaupun sebenarnya artikel ini  ditujukan untuk pembaca di bidang IT,

ü Informasi  didukung oleh fakta yang tepat

v  Kekurangan

ü Banyak kalimat tidak efektif.

Contoh         :

– Lalu, juga ada waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman produk dari pabrik sampai ke distributor dan dealer.

Seharusnya                :
– Lalu, dibutuhkan waktu untuk pengiriman produk dari pabrik sampai ke distributor dan dealer.

ü Banyak kalimat tidak baku.

contoh:

Pertama, vendor global membuat PC-PC mereka dengan standar yang ketat.

Seharusnya :

Pertama, vendor global membuat PC mereka dengan standar yang ketat

ü Penggunaan tanda baca yang tidak tepat seperti  penggunaan tanda baca titik dan tanda baca koma pada setiap kalimat terlalu banyak.

ü Jumlah kalimat terlalu sedikit dalam satu paragraph (terlalu banyak paragraph).

ü  Ada beberapa contoh penggunaan kalimat yang tidak tepat sesuai dengan EYD contoh: membobol, kata yang lebih tepat digunakan adalah menghabiskan.

ü  penggunaan istilah di bidang teknologi yang tidak umum digunakan masyarakat.